Thursday, March 3, 2011

Surat dari kekasih...




Untukmu yang selalu Kucintai
Saat kaubangun di pagi hari
Aku memandangmu dan berharap kau akan berbicara kepadaKu
Bercerita, meminta pendapatku,
Mengucapkan sesuatu untukKu walaupun hanya sepatah kata
Atau berterima kasih kepadaKu atas sesuatu hal yang indah yang terjadi dalam hidupmu pada tadi malam, kelmarin atau waktu yang lalu…

Tetapi Aku melihat engkau begitu sibuk mempersiapkan diri untuk pergi bekerja
Tak sedikitpun engkau menyedari Aku di dekatmu
Aku kembali menanti sewaktu engkau sedang bersiap
Aku tahu akan ada sedikit waktu bagimu untuk berhenti dan menyapaKu
Teiapi engkau terlalu sibuk…

Di satu tempat, engkau duduk tanpa melakukan apa pun
Kemudian Aku melihat engkau menggerakkan kakimu
Aku berfikir engkau akan datang kepadaku
Tetapi engkau berlari ke telefon dan menelefon seorang teman sekadar untuk berbual-bual…
Aku melihatmu ketika engkau pergi bekerja dan Aku menanti dengan sabar sepanjang hari
Namun dengan semua kegiatanmu Aku berfikir engkau terlalu sibuk untuk mengucapkan sesuatu kepadaKu…

Sebelum makan sering Aku melihatmu memandang ke sekeliling
Mungkin engkau merasa malu untuk berbicara kepadaKu
Itulah sebabnya mengapa engkau tidak sedikitpun menyapaKu
Engkau memandang tiga atau empat meja di sekitarmu dan melihat beberapa temanmu berbicara dan menyebut namaKu dengan lembut sebelum menjamah makanan yang Kuberikan tetepi engkau tidak melakukannya…

Ya, tidak mengapa, masih ada waktu yang tersisa dan Aku masih berharap engkau akan datang kepadaKu
Meskipun saat engkau pulang ke rumah kelihatannya seakan-akan banyak hal yang harus kau kerjakan
Setelah tugasmu selesai, engkau menghidupkan TV
Aku tidak tahu sama ada engkau suka menonton TV atau tidak, hanya engkau selalu ke sana dan menghabiskan banyak waktu setiap hari di depannya, tanpa memikirkan apa pun dan hanya menikmati siaran yang ditampilkan hingga waktu-waktu untukKu dilupakan…

Kembali Aku menanti dengan sabar saat engkau menikmati makananmu tetapi kembali engkau lupa menyebut namaKu dan berterima kasih atas makanan yang telah Kuberikan
Saat tidur Kufikir engkau terlalu lelah
Setelah mengucapkan selamat malam kepada keluargamu, engkau melompat ke tempat tidurmu dan tertidur tanpa sepatahpun namaKu yang kausebut…

Tidak mengapa kerana mungkin engkau masih belum menyedari bahawa Aku selalu hadir untukmu
Aku telah bersabar lebih lama daripada yang engkau sedari
Aku bahkan ingin mengajarkan bagaimana bersabar terhadap orang lain
Aku sangat menyayangimu, setiap hari Aku menantikan sepatah kata darimu, ungkapan isi hatimu, namun, tak kunjung tiba…

Baiklah…engkau bangun kembali dan kembali Aku menanti dengan penuh kasih bahawa hari ini kau akan memberiku sedikit waktu untuk menyapaKu
Tetapi yang Kutunggu…oh tak juga kau menyapaKu
Subuh, Zohor, Asar, Maghrib, Isya’ dan Subuh lagi, kau masih tidak mempedulikan Aku
Tak ada sepatah kata, tak ada seucap doa, tak ada pula harapan dan keinginan untuk sujud kepadaKu…

Apakah salahKu padamu ???
Rezeki yang Kuliampahkan
Kesihatan yang Kuberikan
Harta yang Kurelakan
Makanan yang Kuhidangkan
Keselatan yang Kukurniakan
Kebahagiaan yang Kuanugerahkan
Apakah hal itu tidak membuatmu ingat kepadaKu ???

Percayalah, Aku selalu mengasihimu, dan Aku tetap berharap suatu saat
Engkau akan menyapaKu
Memohon perlindunganKu
Bersujud menghadapKu
Kembali kepadaKu

Yang selalu bersamamu setiap saat,
Tuhanmu…


No comments:

Post a Comment